kumpulan puisi tentang senja, mewakili perasaan mu yang merasa kehilangan dan di tinggal


Banyak orang berkata bahwa senja itu ungkapan rasa rindu,cinta, tapi untuk ku senja adalah rasa yang belum bisa di ungkapkan.Terbenam dari sejuknya angin dan indahnya langit yang awalnya biru sekarang jadi merah bercampur putih,hitam,kuning aku susah mengistilahkannya.Seperti hati ku yang gelisah ,dan khawatir akan adanya duka dalam hubungan kita



Puisi tema bebas untuk orang tercinta

Hilangnya senja

Pernah setia
Tapi di kecewakan
Pernah mencintai
Tapi di tinggal


Pernah merasa sangat bahagia
Sebelum dia hadirkan luka
Disaat aku sudah sangat percaya
Kau pergi seakan tak ada salah


Senja yang dulu,menjadi tempat singgah
Sekarang menjadi tempat penuh luka
Aku tak habis pikir dengan mu
Semaunya datang dan semaunya pergi


 Hilang...
Terbenam oleh masa 
Terbenam bersama senja
Mungkin aku sedikit tak tau diri
Yang merasa terpukul  setelah kepergian mu


Wajar aja karna dahulu kau pernah 
menjadikan ku orang yang sangat di cintai 
Oleh mu, sebelum senja itu hilang bersama 
Datangnya pagi

Sebelum langit benar-benar terlihat 
Abu-abu
Hujan pun turun tanpa  memberitahu
Hingga aku tak ada  persiapan untuk
Ku jadikan tempat berteduh

Rasa sepi menghantui  dan  gelisah
Yang mengganjal hati







Senja

Ketika senja datang
Kita berdua saling berpaut tangan
Bercerita  dan bercanda 
Memandang langit dan merasakan
Hembusan angin yang begitu menyejukkan


Tanpa kita sadari  hubungan kita 
Jalan di tempat  tak ada 
Kemajuan  Dan keseriusan 
Aku coba memahami 
Mungkin kau belum siap


Hingga 2 tahun berlalu penantian ku
Di sambut surat undangan dari mu
Aku tak dapat berkata apapun
Kecewa ,itu yang ku rasa


Merasa di sia-siakan
Merasa di bohongi
Merasa di hempaskan
Merasa bodoh


Aku coba untuk terlihat tidak apa-apa
Mencoba mengubur rasa itu dalam-dalam
Hingga rasa yang mendebarkan itu
Tak lagi ku rasa



Senja dan harapan

Kau bagaikan senja
Yang hanya menampakan
Keindahan sesaat ,kau bagaikan pelangi 
Yang mampu memberi warna-warni
Sayangnya,itu tidaklah abadi


Aku bukan  bulan....
Yang mampu menyempurnakan
Bentuknya ,bukan pula mentari
Yang mampu menyinari  seluruh bumi


Aku juga tak sehebat peramal
Yang  mampu mengetahui 
Dan memberi  Peringatan sebelum
Bencana itu hadir


Kau yang begitu ku puja dan ku anggap 
Hebat tanpa ku berpikir  bahwa
Kau menghempaskan ku begitu hina

Pernah menaruh kepercayaan ,hingga
Dia dengan mudah menghancurkanya
Hingga aku tak lagi percaya dengan 
Cinta


Seandainya aku adalah senja
Aku ingin aku  adalah senja yang di rindukan
Tapi nyatanya tidak
Kepercayaan ku dengan cinta sudah tak ada

Aku adalah wanita yang pernah merasa 
Sangat di cintai  sebelum akhirnya
Aku di sakiti

Jika aku di izinkan jatuh cinta lagi
Izinkan aku dimiliki oleh orang yang sangat 
Mencintai dan ku cintai




          are you okay?,  yes or no?
Senja yang tak lagi sama ,sekarang sudah lenyap bersama datangnya malam yang begitu hitam

         




Senja yang hilang 
bersama malam

Ketika aku sendiri
Aku hanya bisa diam
Ketika aku merindukanmu
Aku hanya bisa mendoakan

Ketika aku  cemburu
Aku hanya bisa tersenyum
Biar aku tak terlihat lemah
Ketika aku di tinggal

Aku hanya bisa memalingkan
 wajah ku agar tak menitikkan 
Air mata

Ketika sore menuju senja
Hanya suara ombak yang ku dengar
Senja tak lagi  berpihak pada ku seakan di tinggal

Senja yang selalu ku ajak bercerita
Kini telah lenyap bersama Datangnya malam
Hati ku terluka dalam diriku
Saat malam itu terlihat sangat hitam

Ketika luka itu semakin dalam
Aku mencoba menyentuh hatiku
Agar aku bisa mengambil serpihan luka itu
Senja yang tak dirindukan
Selalu datang di saat mentari menenggelamkan cahanya
Kedatangannya hanya menambah luka-luka yang belum benar-benar pulih
Di hati ku







            sederhana namun  bermakna
             " Rindu" 




Senja yang di rindukan

Apakah kalian tau?
Kenapa senja selalu di tunggu
Kedatangannya
Bahkan di saat pagi pun
Bukan mentari yang ku nantikan
Tapi sore ,yang akan menampakan
Senja

Senja bukan seperti langit biru
Senja adalah sebuah keunikan
Yang di ciptakan tuhan
Dia datang  memberi harapan
Dan pergi membawa harapan
Itu juga

Dia 
Istimewah 
Dia berani melukis jingga 
Meski tak akan bertahan lama
Warna itu akan pudar

Dia tak janji akan selalu ada
Dia juga tidak mengatakan
Untuk pergi selamanya
Dia begitu misterius
Datang tanpa di duga 
Dan meghilang  begitu saja

Awan yang begitu tak bersahabat pun
Dengan tidak memberi waktu 
Untuk ku mencegah ,turunnya 
Rintik-rintik hujan

Hal itu membuatku  jauh 
Dengan senja
Senja yang awalnya berwana 
Di renggut  juga oleh hujan


Hadirmu adalah hadiah 
terbesar dalam hidupku
Aku tak berdaya untuk 
Berpura-pura tak merindukanmu

Rindu ini berat,mataku tak sekalipun
Berkedip menatap awan yang terus
Menurunkan hujan
Berharap hujan itu segera reda

Senja aku tau ,bahwa kau tak benar-benar 
Pergi dan hilang
Kau hanya di tutupi oleh
Kabut 

Aku berdoa semoga rinduku 
Dapat tersampaikan 
Lewat hujan yang akan 
Membawa nya


















Komentar

Postingan populer dari blog ini

kumpulan puisi Feberniwati Lase, lomba puisi tingkat Nasional oleh Lintang Indonesia

kumpulan puisi Motivasi,inspirasi untuk orang yang sedang berjuang